FAKTOR RISIKO KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI SEKOLAH MENENGAH UMUM
Abstract
Prevalensi anemia anemia berdampak pada kesehatan reproduksi, menurunnya prestasi belajar dan aktivas. Banyak faktor yang menjadi risiko terjadinya anemia yaitu status gizi, pola makan, aktivitas fisik, riwayat penyakit cacingan, pola menstruasi dan konsumsi Fe. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor risiko kejadian anemia pada remaja putri di Sekolah Menengah Umum.
Metode penelitian cross-sectional dengan populasi seluruh remaja putri kelas X di SMAN 1 Garut. Sampel diambil dengan menggunakan tekhnik simple random sampling, sebanyak 159 responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-November 2017. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kejadian anemia pada remaja putri kelas X sebesar 18,9%. Terdapat hubungan antara pola menstruasi (p=0,004) dengan kejadian anemia, tidak terdapat hubungan antara status gizi (p=0,753) dengan kejadian anemia dan tidak terdapat hubungan antara konsumsi fe (p=0,371) dengan kejadian anemia pada remaja putri kelas X di SMAN 1 Garut.
Simpulan penelitian ada hubungan antara pola menstruasi dengan kejadian anemia (p=0,004). disarankan para remaja putri dapat mengkonsumsi tablet Fe pada saat menstruasi untuk menghindari kejadian anemia.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 midwifery scientific journal
VIew My Stats Jurnal Kebidanan by http://ejournal.akbidypsdmi.ac.id/index.php/index/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.